Penemuan baru arkeolog di tahun 2015!

Di tahun 2015, para arkeolog menemukan beberapa penemuan baru. Inilah beberapa penemuan baru para arkeolog.

1. Sungai merkuri di bawah Piramida Aztec di Teotihuacan, Meksiko :
Hasil gambar untuk sungai merkuri di bawah piramida aztec
Seorang arkeolog bernama Sergio Gomez menemukan sebuah sungai merkuri cair di bawah Piramida Aztec. Sungai ini ditemukan di terowongan yang dulunya disegel. Sergio menduga, sungai ini digunakan sebagai simbol dari pintu atau jalan menuju alam baka. Sehingga dengan hal itu, ia memperkirakan sungai ini dapat membawanya ke tempat makam raja.

2.Anomali Piramida Giza menggunakan pemindai panas :
Hasil gambar untuk anomali piramida giza
Peneliti menemukan anomali pada hasil pemindaian suhu di piramida Khufu di Mesir. Proyek pemindaian termal dilakukan peneliti untuk menemukan rahasia monumen jaman Fir'aun tersebut.

Operasi pindai piramida dimulai sejak 25 Oktober lalu untuk mencari ruang tersembunyi di empat piramida, salah satunya Khufu. Dalam dua pekan, tim arsitek dan ilmuwan dari Mesir, Prancis, Kanada dan Jepang mengatakan mereka menemukan anomali suhu pada monumen, termasuk pada piramida Khufu.

Anomali ditemukan di sisi timur piramida Khufu di bagian permukaan tanah. Pemindaian termal pada struktur besar menunjukan beberapa blok batu kapur di sana lebih panas dari blok-blok yang lain.

Para peneliti menduga ada ruang rahasia di dalamnya yang belum terkuak. Proyek pindai termal ini dilakukan di piramida Giza Khafre dan dua piramida Dahshur. Khufu dibangun  putra Snefru, pendiri dinasti keempat (2575-2465 SM). Sedangkan Khafre dibangun oleh putra Khufu. Kedua piramida di Dahshur dibangun oleh Snefru.

3. Kota yang ditemukan di hutan Honduras
Sekelompok arkeolog menemukan sisa-sisa kota yang diyakini sebagai peradaban kuno yang lenyap di tengah hutan Honduras. Seorang penulis dan fotografer National Geographic menemukan jejak White City dan City of the Monkey God di wilayah tersebut. 
Ekspedisi ini diluncurkan setelah dilakukan pemindaian melalui udara dengan alat yang disebut Lidar. Melalui pemindaian ini ditemukan apa yang tampaknya menjadi struktur buatan manusia di bawah hutan hujan Mosquitia. Ekspedisi ini dimulai pada 25 Februari 2015.
Hasil gambar untuk apa itu white city yang ada di hutan honduras  Hasil gambar untuk apa itu white city yang ada di hutan honduras

Ekspedisi menemukan banyak karya manusia, termasuk piramida dari tanah serta koleksi patung batu, di lokasi yang diperkirakan sebuah makam itu. Arkeolog Oscar Neil Cruz dari Institut Antropologi dan Sejarah Honduras (IHAH) memperkirakan mereka hidup di sana pada tahun 1000-1400.   Kini, aparat keamanan menjaga lokasi ini untuk menghindari penjarahan. 

Komentar